Rabu, 25 Februari 2015

Pupus

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Pupus
Oleh : Evilia Damayanti

Aku mengerti bahwa seiring waktu berjalan semua hal tidak akan sama seperti dulu. Sekarang berbeda. Kulihat warnamu memudar, sikapmu tidak seperti dulu. Selama ini aku menahan segalanya. Cinta, rindu, kesal, lelah, bahkan marah padamu, aku berusaha memendam semua sendirian.

Malam ini aku mulai lelah. Kau ada di mana? Kau sedang apa? Ingatkah kau padaku yang sendiri merindukanmu di tempat ini?

Sudah bulat tekadku untuk menanyakan hal itu sekarang. Kuharap jawaban yang kudapatkan tidak akan mengecewakanku.

“Hallo, ini siapa?”

Suara lembut namun menyayat itu membuat lidahku kelu seketika. Rentetan pertanyaan yang ingin kutanyakan padamu seketika hilang pudar tak mampu terucap setelah kudengar suara wanita itu.

“Siapa sayang?” Tanyamu pada wanita yang mungkin kekasihmu itu.

“Tidak tahu, tidak ada jawaban lagi.”

Kumatikan langsung. Dan sekarang aku paham. Ternyata ada alasan yang sangat kuat darimu untuk tidak menemuiku lagi, untuk tidak mengabariku, dan tentu untuk tidak merindukanku. Kau menghabiskan hari-harimu dengan cinta yang baru. Dan sekarang aku tahu, rindu ini hanya milikku, cinta ini hanya milikku karena kau sudah tak memilikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar