Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari Tiket.com dan nulisbuku.com #TiketBaliGratis
Terus Mencintaimu, Aku Gila Tanpamu
Oleh : Evilia Damayanti
“Ini yang terbaik untuk kita. Aku yakin kau mampu hidup
tanpaku.”
Heru menahan sesak yang mendadak
menyerang dadanya. Sakit terasa saat Luna memutuskan untuk meninggalkannya.
“Aku bisa gila. Apa kebersamaan kita selama ini tidak ada artinya?” Kata Heru.
“Kau akan baik-baik saja. Cari wanita lain dan berbahagialah. aku juga akan bahagia dengan pria pilihan ayahku.”
“Aku akan terus mencintaimu Luna, bahkan hingga seribu tahun lamanya.”
Luna berpaling, ia tak peduli lagi. Gadis itu benar-benar menuruti keinginan ayahnya untuk menikah dengan Andri, seorang dokter yang bermasa depan cerah.
Tidak ada yang dapat Heru lakukan. Cintanya kini benar-benar pergi, meninggalkannya yang memiliki rasa cinta paling menggebu dan luar biasa pada gadis itu. Kejam? Ya, ini terlalu kejam bagi Heru.
**
Ini sudah tiga tahun sejak perpisahan itu. Luna tengah menggendong seorang anak manis berusia dua tahun. Ya, anak itu adalah buah pernikahan Luna dan Andri.
Saat Luna sedang asik menimang-nimang anaknya, tiba-tiba seseorang datang menari-nari di hadapannya. orang itu berpakaian kumal, rambut gimbal tak terurus, bahkan kotoran daki terlihat tebal pada permukaan kulit orang itu. Bukannya takut, Luna justru menangis seketika, ada sesuatu yang menghujam jantungnya saat itu. Dengan suara berat Luna berusaha membuka mulutnya untuk mengucapkan sesuatu.
“Heru....”
-- END --
cinta memang bisa membuat org gila ya...
BalasHapusmiris bgt nasib si heru... :(
ohya kak vie, kita blm saling mengikuti d google+... :D kk udh aku ikuti... :) foolback ya kak.. hehehe
Karena itu cinta juga harus dibarengi iman dek :D
BalasHapusUdah k followback dk