Persahabatan Tumbuhan
***
Aku
bunga bernama mawar, warnaku merah. Aku harum dan aku memiliki duri yang kecil. Aku
memiliki seorang teman bernama Bella, dia adalah pemilikku. Bella sangat baik
kepadaku. Setiap pagi, aku disiramnya dengan air sehingga aku merasa sangat
segar.
Suatu
hari Bella membeli bunga melati. Dia berwarna putih bersih dan harum, dia biasa
disebut Jasmine dalam Bahasa Inggris.
Sejak kedatangannya, aku dan melati menjadi sahabat.
Pada
pagi yang cerah, pemilikku menanam pohon mangga dan bunga matahari. Pada
awalnya mereka tumbuh subur, tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Pohon
mangga sakit dan membuat dirinya layu lalu mati, dan hal itu memuat Bella
menebangnya. Aku, melati, dan bunga matahari sangat sedih melihat pohon mangga
itu. Bella juga sedih, tetapi beberapa hari kemudian Bella mengganti pohon
mangga itu dengan menanam pohon jambu biji, dan tentu pohon jambu biji itu tumbuh
subur.
Bukan
hanya kami, masih ada lagi berbagai jenis tumbuhan lainnya di halaman rumah
Bella sehingga membuat halaman rumah Bella menjadi indah dan sejuk.
Kesedihan
kembali menimpa kami. Suatu hari, Bella dan keluarganya pindah ke Jakarta. Aku
dan melati dibawa ke Jakarta, tetapi bunga matahari pohon jambu biji
ditinggalnya. Hal itu membuat kami sedih karena harus terpisah oleh jarak yang
membentang.
Hari
berganti dan hal itu memuat aku dan melati sangat merindukan bunga matahari dan
pohon jambu biji. Aku mendengar Bella bicara padaku bahwa dia berjanji akan
menengok mereka di desa.
Tidak
menunggu waktu lama, Bela dan keluarganya berkunjung ke desa dan tak lupa Bella
membawaku juga melati. Tetapi, betapa sedihnya kami karena bunga matahari dan
pohon jambu biji sudah tidak ada lagi. Ya, mereka sudah ditebang karena telah
mati.
Setelah beberapa lama, kami semua kembali ke Jakarta. Di perjalanan Bella membeli lagi bunga matahari dan pohon jambu biji yang baru, dia ingin menghiburku dan melati yang dari tadi masih sedih. Aku dan melati sangat senang setelahnya karena kami mempunyai teman baru lagi. Bella akan menanamnya setiba kami di Jakarta. Dan kami akan hidup bahagia.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar