Senin, 04 Mei 2015

Peringkat 2 Cerpen Unik : Persahabatan Tumbuhan



Persahabatan Tumbuhan
Karya : Nur Azizah


***
Aku bunga bernama mawar, warnaku merah. Aku harum dan aku memiliki duri yang kecil. Aku memiliki seorang teman bernama Bella, dia adalah pemilikku. Bella sangat baik kepadaku. Setiap pagi, aku disiramnya dengan air sehingga aku merasa sangat segar.

Suatu hari Bella membeli bunga melati. Dia berwarna putih bersih dan harum, dia biasa disebut Jasmine dalam Bahasa Inggris. Sejak kedatangannya, aku dan melati menjadi sahabat.


Pada pagi yang cerah, pemilikku menanam pohon mangga dan bunga matahari. Pada awalnya mereka tumbuh subur, tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Pohon mangga sakit dan membuat dirinya layu lalu mati, dan hal itu memuat Bella menebangnya. Aku, melati, dan bunga matahari sangat sedih melihat pohon mangga itu. Bella juga sedih, tetapi beberapa hari kemudian Bella mengganti pohon mangga itu dengan menanam pohon jambu biji, dan tentu pohon jambu biji itu tumbuh subur.

Bukan hanya kami, masih ada lagi berbagai jenis tumbuhan lainnya di halaman rumah Bella sehingga membuat halaman rumah Bella menjadi indah dan sejuk.

Kesedihan kembali menimpa kami. Suatu hari, Bella dan keluarganya pindah ke Jakarta. Aku dan melati dibawa ke Jakarta, tetapi bunga matahari pohon jambu biji ditinggalnya. Hal itu membuat kami sedih karena harus terpisah oleh jarak yang membentang.

Hari berganti dan hal itu memuat aku dan melati sangat merindukan bunga matahari dan pohon jambu biji. Aku mendengar Bella bicara padaku bahwa dia berjanji akan menengok mereka di desa.

Tidak menunggu waktu lama, Bela dan keluarganya berkunjung ke desa dan tak lupa Bella membawaku juga melati. Tetapi, betapa sedihnya kami karena bunga matahari dan pohon jambu biji sudah tidak ada lagi. Ya, mereka sudah ditebang karena telah mati.

Setelah beberapa lama, kami semua kembali ke Jakarta. Di perjalanan Bella membeli lagi bunga matahari dan pohon jambu biji yang baru, dia ingin menghiburku dan melati yang dari tadi masih sedih. Aku dan melati sangat senang setelahnya karena kami mempunyai teman baru lagi. Bella akan menanamnya setiba kami di Jakarta. Dan kami akan hidup bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar